Latar Belakang Dunia Logistik

Geschrieben von andrisamaran am 2. Juli 2021 05:27 Uhr

    




Latar Belakang Dunia Logistik


Dunia industri memang menjadi sektor utama dalam sebuah negara,karena dari situlah negara dapat memakmurkan rakyatnya. Hal tersebut dapatdikatakan sebagai negara yang maju apabila industrinya dapat berkembangdengan baik. Sebelum orde baru tahun 1966, ekonomi Indonesia berada padakeadaan yang stagnan, yang mana PDB tidak ada perkembangan, inflasi yangsignifikan, dan pendapatan per kapita menurun. Namun seusai pergantian ordelama ke orde baru, PDB mulai tumbuh sedikit demi sedikit, yang awalnya hanya5% pada tahun 1982 terus berkembang menjadi 7% pada tahun 1997. Masa ordebaru, industri manufaktur mengalami keterlambatan berkembang. Data BPS, nilaiproduksi yang dihasilkan indudtri manufaktur pada tahun 1969 tercatat hanya 1,42milliar dollar AS. Salah satu penyebabnya adalah devisa negara yang cukuprendah. Kemudian bertumuh mulai membesar mencapai angka 7,84 milliar dollarAS pada tahun 1983. Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan ekonominyapesat khususnya pembangunan industri yang bisa berlangsung terus dalam jangkawaktu yang lama. Indonesia juga masuk pada kelompok negara Asia tenggara dantimur yang dijuluki “East Asian Economic Miracle”. Beberapa negara yangtermasuk dalam kelompok adalah, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Korea Selatan,Taiwan, Thailand dan Singapura, pada saat itu kemajuan ekonomi Indonesia diangggap sangat impresif terutama pada pencapaian pembangunan bidang industrinya(Badan Pusat Statistik, 2008).

Walaupun begitu sektor ekonomi di Indonesia harus di benahi terus.Tokoh ekonom menjelaskan bahwa perkembangan industri di Indonesia belummemiliki tujuan yang jelas. Oleh karena itu, bidang industri negeri bisa dikatakanbelum berkembang dengan baik. Selain itu, tidak adanya aturan yang tegas untukpara investor asing yang menjadikan mereka bisa leluasa untuk memberikanmodalnya disetiap sektor yang mereka kuasai. Dampaknya, daya saing industrinasional semakin melemah pada sektor yang telah mereka kuasai (KementerianPerindustrian, 2016).

Tak dapat di pungkiri di era yang semakin modern ini dapat memberikandampak yang besar bagi perkembangan ilmu ekonomi, yang di pengaruhi olehperkembangan teknologi yang sangat pesat. Misalnya dengan kejadian revolusiindustri yang dipelopori oleh James Watt dengan penemuan mesin uapnya, dapatmengubah tatanan masyarakat yang awalnya berorientasi agraris menjadiberorientasi industrialis. Hal ini ditandai dengan pembangunan pabrik-pabrikyang kini sudah tidak menggunakan tenaga manusia lagi malah beralih ke mesin,kapasitas produksi yang semakin besar dan meningkatnya kebutuhan masyarakat.Serta mewujudkan organisasi perusahaan, memproduksi barang, danmemperdagangkannya. Awalnya bisinis masih bersifat perdagangan kemudianberalih menjadi kapitalis. Revolusi pada dunia industri juga akan berdampakpenting dalam perkembangan ekonomi.

 





Zaman yang semakin maju sekarang ini bisa disebut juga dengan zamanglobalisasi atau zaman modernisasi. Modernisasi mencakup beberapa bidang didalamnya yaitu, pengetahuan dan teknologi. Zaman sekarang ini manusia sudahsemakin bergantung kepada teknologi. Teknologi bisa digolongkan sebagaikebutuhan dasar bagi manusia. Usia muda hingga tua, dari kalangan bawahhingga atas ikut serta dalam penggunaan teknologi yang semakin berkembang ini.Kebutuhan manusia akan teknologi didukung pula dengan perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat. Perkembanganteknologi akan terus berkembang hingga drastis dari sekarang dan terus akanmendunia. Seperti dalam sektor pengiriman barang dimana dahulu masyarakathanya mengenal PT. Pos Indonesia sebagai jasa pengiriman, baik surat menyuratmaupun pengiriman barang. Seiring berjalannya waktu bermunculan perusahaan –perusahaan yang bergerak di sektor pengiriman barang sehingga persaingansemakin sengit.

Produk kreatif Indonesia kian melesat seiring berkembangnya ecommerce atau bisnis digital. Pertumbuhan e-commerce yang sangat dahsyat akanmenempatkannya sebagai gaya hidup msyarakat kini. Hasil riset oleh idEA,Google Indonesia, dan TNS memperlihatkan bahwa tahun 2013 nilai pasar ecommerce indonesia mencapai angka 8 milliar dollar AS atau setara dengan 94,5trilliun rupiah. Berdasarkan data Kominfo (2016) pada tahun 2016 kenaikanmencapai 8,7 juta pembeli atau naik dari 7,4 juta di tahun 2015. Sementarapengguna internet pada tahun 2014 mencapai 88,1 dan naik di tahun 2015mencapai 93,4 juta pengguna. Tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan semakin melonjak dari tahun sebelumnya. Perkembangan e-commerce yang begitu melesatjuga mempengaruhi kemajuan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidanglogistik dan pengiriman barang. Penguatan industri kreatif dapat mendorongbisnis di segmen logistik semakin baik. Pertumbuhan dan perkembangan yangdialami oleh perusahaan logistik dapat terjadi juga karena beberapa faktor yangmempengaruhinya, yaitu mobilitas orang semakin tinggi, maraknya online shopyang menggunakan perusahaan logistik untuk mengirim barang, dan pengirimanbarang yang mudah dan cepat (Assa, 2016).

 
Kunjungi juga konten lainnya :

Kommentare

Es sind noch keine Kommentare vorhanden!