Komunitas Mobil (Car Community)

Geschrieben von andisamaran am 28. November 2022 09:20 Uhr

    

Ada banyak definisi yang menjelaskan tentang arti komunitas. Tetapi setidaknya definisi komunitas dapat didekati melalui; pertama, terbentuk dari sekelompok orang; kedua, saling berinteraksi secara sosial di antara anggota kelompok itu; ketiga, berdasarkan adanya kesamaan kebutuhan atau tujuan dalam diri mereka atau di antara anggota kelompok yang lain; keempat, adanya wilayah-wilayah individu yang terbuka untuk anggota kelompok yang lain. Sedangkan mobil adalah sebuah teknologi dengan berbagai macam jenis dan merk, yang berhubungan dengan dunia mesin beserta perlengkapannya yang dijadikan sebagai alat transportasi roda empat. Komunitas Mobil (Car Community) adalah suatu kelompok yang terdiri dari banyak orang yang mempunyai satu hobi yang sama terhadap satu jenis, maupun suatu merk mobil.

Untuk menandakan apakah kebiasaan-kebiasaan yang muncul dari komunitas itu merupakan kebudayaan, Malinowski membuat 4 (empat) kriteria, yaitu sistem norma yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya, organisasi ekonomi, alat-alat dan lembaga-lembaga, dan organisasi kekuatan.

Komunitas mobil di Indonesia sebenarnya sudah dikenal cukup lama, mulai sekitar tahun 1988-an. Ibu Kota Jakarta dengan kepadatan kendaraan roda empat yang tergolong cukup tinggi juga melahirkan banyak komunitas mobil. Sejalan dengan perkembangan jaman, komunitas mobil tua di Jakarta semakin surut, dan muncul komunitas-komunitas mobil yang lebih modern. Banyak kalangan muda yang membentuk suatu komunitas mobil, atau bergabung dengan komunitas mobil yang sudah ada. Kalangan orang tua pun tidak kalah ramainya. Beberapa komunitas mobil di Jakarta telah terbentuk dan melakukan aktivitasnya, berkumpul salah satunya. Alternatif tempat berkumpul juga berbeda-beda untuk setiap komunitas mobil. Ada yang cenderung memamerkan, maka pusat keramaian menjadi tempat tujuan utama bagi mereka yang ingin nongkrong sekaligus memamerkan komunitasnya. Ada juga yang cenderung menyendiri, mereka lebih memilih tempat yang relatif jauh dari pusat keramaian, dan lebih mengutamakan interaksi dengan sesama anggota. Mungkin dalam hal ini mereka masih tergolong baru dan belum percaya diri untuk memamerkan eksistensi komunitasnya. Perbedaan ini tidak menjadi masalah, karena merupakan privasi komunitas.

 

Kunjungi juga link berikut ini :

Kommentare

Es sind noch keine Kommentare vorhanden!