Belajar dan Pembelajaran

Geschrieben von andisamaran am 29. Dezember 2021 17:09 Uhr

    

Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir. Proses belajar terjadi melalui banyak cara, baik disengaja maupun tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menujupada suatu perubahan pada diri pembelajar. Perubahan yangdimaksud yaitu perubahan perilaku tetap berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. Adapun pengalaman merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sebagai sumber belajarnya. Jadi, belajar disini diartikan sebagai proses perubahan perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari kurang terampil menjadi lebih terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri (Trianto, 2014, h. 18-19).

Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simple dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup.Dalam makna yang lebih kompleks, pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.

Keefekifan pembelajaran adalah hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan proses belajar(Sadiman dalam Trianto, 2014, h, 21). Menurut timPembina Kuliah Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya (1988) dalam Lince (2001, h. 42), bahwa efisiensi dan keefektivan mengajar dalam proses interaksi belajar yang baik adalah segala daya upaya guru untuk membantu para siswa agar bisa belajar dengan baik. Untuk megetahui keefektivan mengajar, dengan memberikan tes, sebab hasil tes dapat dipakai untuk mengevaluasi berbagai aspek proses pembelajaran (Trianto, 2014, h. 22).

Suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi persyaratan utama keefektivanpembelajaran, yaitu:

Peresentasi waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap KBM.
Rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi diantara siswa.
Ketetapan antara kandungan materi ajaran dengan kemampuan siswa (orientasi keberhasilan belajar) diutamakan.
Mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif, mengembangkan struktur kelas yang mendukung poin 2, tanpa mengabaikan poin 4 (Soemosasmito, 1988, h.119. dalam Trianto, 2014, h. 22).

Kunjungi juga tautan berikut :

pabrik tas serut ransel
konveksi tas serut custom
pabrik tas ransel

Kommentare

Es sind noch keine Kommentare vorhanden!